ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5[ImagesOnly]

Style6


Negara-negara miskin dan berkembang sebaiknya mulai berhati-hati dengan permasalahan gizi yang sedang terjadi saat ini. Sebab menurut WHO negara-negara tersebut mengalami permasalahan gizi ganda dimana pada saat yang sama terjadi kurang gizi dan gizi lebih. Meskipun kebijakan untuk mengatasi kurang gizi telah dilakukan, namun kebijakan untuk mengatasi gizi lebih dan obesitas sepertinya terabaikan. Padahal lebih dari 75% anak-anak dengan gizi lebih berada di negara berkembang terutama Afrika dan Asia Tenggara. Anak-anak gizi lebih cenderung mengalami kegemukan saat dewasa dan meningkatkan resiko terjadinya penyakit Diabetes, Jantung, Stroke dan penyakit kronik lainnya.

Seluruh permasalahan gizi ganda, kurang gizi dan gizi lebih, adalah bentuk gizi buruk dimana penyebab dan konsekuensinya terkait erat dengan lemahnya sistem pangan. Sistem pangan yang tidak dapat mendistribusikan kecukupan kualitas makanan dapat menyebabkan terjadinya kurang gizi maupun gizi lebih. Berdasarkan survey yang telah dilakukan WHO, hanya satu pertiga dari negara yang di survey mengatur pemasaran makanan untuk anak-anak, bahkan banyak negara yang belum mengambil langkah untuk mengurangi garam atau transfat dalam makanan.
Melihat kondisi ini WHO mengeluarkan pedoman “24 Essential Nutrition Actions” yang menguraikan cara efektif bagi suatu negara untuk mencapai status gizi yang baik dengan mencegah kurang gizi dan gizi lebih. Beberapa intervensi yang terdapat pada pedoman tersebut antara lain : meningkatkan gizi ibu hamil dan menyusui; mendorong inisiasi menyusui dini, ASI ekslusif selama 6 bulan dan melanjutkan pemberian ASI hingga 2 tahun; mempromosikan makanan padat yang sesuai untuk anak-anak; serta memberikan tambahan mikronutrien dan fortifikasi pada makanan jika diperlukan.

About Admin

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment